Ayah, Ibu Maafkan Aku yang Belum Bisa Membahagiakanmu

Share:
Apakah saat ini aku sudah membahagiakan kedua orang tuaku? Pertanyaan sederhana ini sangat sering terlintas di pikiranku, bahkan sanggup membuat tidurku tak nyenyak. Ini karena aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri yang kujalani, sehingga aku telah lupa bahwa ada dua orang penting dalam hidupku yang telah aku abaikan.
Kebahagiaan dua orang yang seharusnya menjadi suatu prioritas utamaku, malah justru harus tersisihkan oleh hal yang tidak semestinya aku lakukan.
Apalagi saat mengingat resolusiku pada tahun lalu “ aku ingin menjadi orang yang sukses agar bisa membanggakan dan membahagiakan kedua orang tuaku”.
Namun kenyataannya yang terjadi sepanjang tahun ini, aku masih belum bisa mewujudkan resolusiku dan cita-citaku itu, dan kini aku sudah berada di tahun yang baru lagi.
Setelah lama aku merenung dan menyendiri, akhirnya aku menemukan sebuah jawaban atas segala pertanyaan yang selalu menghantui dalam hidup ini.
Ternyata aku lebih mementingkan diri sendiri daripada membahagiakan kalian berdua, ayah dan ibu.
Aku hanya bisa untuk menyesali kegagalan yang telah aku alami. Aku yang seharusnya bisa menjadi seseorang yang bisa untuk kalian banggakan, justru malah mengecewakan kalian. Hanya kata maaf saja yang bisa aku ucapkan atas kegagalanku untuk membahagiakan kalian.
Kasih ibu sepanjang masa dan kasih ayah tak terhingga, itu yang membuatku semakin merasa bersalah kepada Ayah dan Ibu.
Aku lupa bahwasannya ada yang lebih penting di bandingkan dengan kebahagiaanku sendiri, yaitu kebahagiaan kalian berdua, ayah dan ibuku tercinta.

Ayah , Ibu.

Izinkanlah aku, anakmu ini untuk menebus semua kesalahan yang telah dilakukannya selama ini. Berikanlah aku kesempatan lagi untuk memperbaiki diri ini, supaya aku bisa menjadi seorang yang memiliki pribadi yang lebih baik lagi. Aku tahu, bahwa ini semua tidaklah mudah untuk dijalani.
Namun aku ingin selalu berusaha dan mencobanya dengan sekuat tenaga. Walau apapun nanti hasilnya, aku memohon kepada kalian berdua, untuk jangan pernah menyesal karena telah melahirkanku ke dunia ini.
Ayah , Ibu.

Kini aku berlutut di hadapan kalian berdua, untuk memohon maaf atas segala kesalahan yang telah aku lakukan selama ini. Aku berlutut di hadapan kalian dan memohon doa serta restu dari kalian berdua agar apa yang menjadi keinginan dan juga harapanku bisa menjadi suatu kenyataan.
Doakanlah aku, supaya aku bisa menjadi seorang anak yang berbakti kepada kalian berdua. Doakan aku, supaya aku bisa menjadi seorang anak yang mampu untuk membanggakan kalian berdua. Doakan aku, supaya aku mampu menjadi orang yang sukses dan berhasil untuk membahagiakan kalian berdua.
Karena apabila tanpa maaf, doa serta restu dari kalian berdua, mustahil atas apa yang menjadi keinginan dan harapanku itu untuk bisa menjadi suatu kenyataan.
Ayah, Ibu.

Semoga kegagalan yang telah aku alami tahun ini tidak akan terulang lagi di tahun 2017 nanti. Mulai sekarang aku akan berusaha untuk belajar dari kegagalan untuk memulai menata masa depanku menjadi lebih baik. Jadi berikanlah diriku doa serta restu kalian, supaya apa yang aku inginkan dan juga apa yang aku impikan bisa menjadi suatu kenyataan. Yaitu suatu keinginan dan impian untuk membanggakan serta membahagiakan kalian berdua, wahai Ayah dan Ibuku tersayang.
Sumber: Pokoknya.com


Tidak ada komentar